Minggu, 27 Desember 2015

BATAL GANTI RUGI 30 JUTAAN DENGAN TERAPI EMOSI DAN KEKUATAN SPIRITUAL.





Sore sore saya ditelpon seorang alumni ToR dari Jakarta yang juga seorang dokter. Yang mengherankan, mbak ini menelpon saya sambil menangis tersedu sedu. Kira kira beginilah isi percakapan kami:


'Ada apa mbak?'

'Ini bang, ada calon jamaah haji yang keluarganya minta ganti rugi senilai biaya haji (30 jutaan lebih seingat saya) karena gara gara saya salah ngasi tanda tangan dan mengizinkan ibu itu ikut haji padahal catatan kesehatannya menunjukkan kalau ia tidak boleh ikut haji'

' Tolongin bang, saya bingung mau gimana lagi, Ini gara gara saya terlalu percaya pada teman saya padahal sebelumnya saya sangat hati hati. Kok tega banget ya dia' 

(Ada semacam rekan kerja yang menekannya untuk menandatangani semacam surat izin itu dan karena dia percaya saja, ditanda tangani saja. Eh malah dia yang kena batunya dan kemungkinan bisa kena sangsi atau mungkin dipecat karena kelalaian)

'Ya udah. Tenang dulu ya, saya terapi dulu' (Lalu saya menterapinya via phone dengan EFT Revolution. Alhamdulillaah hanya beberapa kali ulangan dari skala 10 turun jadi 2, sudah enakan banget lah. Tapi tiba tiba hapenya mati dan kebetulan juga sudah mau maghrib, Jadi saya biarkan saja dulu)

Lalu komunikasi lanjut via sosmed dan saya menyarankan agar mbak dokter itu mengamalkan salah satu metode ToR yaitu (sebagian text sengaja dihilangkan hehehe.....) yang berfungsi untuk bisa membereskan masalahnya (atas izinNya).

Waktu pun berlalu dan suatu hari saya membuka BB dan membaca pesan ini. Yah anda sendiri saja yang baca ya hehehe..

Intinya:

- Jamaah haji tadi akhirnya melakukan pengecekan ulang dan lulus.

- Tidak jadi kena sangsi dan dituntut ganti rugi 30 jutaaan (Senilai biaya haji)

Alhamdulillaah :)

Studi kasus yang sangat unik terkait birokrasi yang alhamdulillaah, berhasil dibereskan.

Siapa lagi yang mau belajar ilmunya?

Silakan Inbox atau ke:

WA: 082143367469BB: 7DC 80033Line:@fahmyarafat

Semoga bermanfaat dan Salam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar