Senin, 31 Agustus 2015

Telepati Untuk Mempengaruhi Pikiran Anak Anak.

Tak disangka, hari ini Si Kunut gelendotan terus dengan saya. Lain sekali hari ini sebab begitu ia bangun, ia langsung melonjak kegirangan. Biasanya agak lama sadarnya namun kali ini ia begitu bangun, otomatis langsung ON.

Ini sangat mengherankan, karena biasanya ia sering menjauh kalau mau dicium. Sebabnya saya tahu pasti, saya sering menggigit (tapi nggak menyakiti) pipinya yang buntel seperti bantal yang sangat menggemaskan. Saya kira, siapapun yang melihat pipi Si Kunut akan berpikiran sama.

Inilah yang membuat saya terpana. Padahal saya sering berbuat 'Zhalim' padanya dan ia sering kabur sambil berteriak kalau mau saya cium wkkkkk :D

Tambahan lagi, saat saya sedang tidur menjelang siang, ia juga masuk dalam pelukan saya sambil manggil 'Papah..Papah..' :D 

Kenapa saya tau? Itu karena istri saya yang bilang. Menjelang sore pun saat ngobrol dengan istri didapur ia juga berprilaku sama, suka berdekatan dengan saya, tak seperti biasanya, benar benar aneh ;)

Setelah saya analisis akhirnya saya tahu, bahwa prilaku yang tidak biasanya akibat tadi malam saya memberikannya sedikit 'Mantra' ala Triangle of Reality dengan tujuan tertentu, yang sebenarnya nggak nyambung dengan efek aneh yang terjadi padanya. Ini juga terjadi beberapa waktu sebelumnya dan saya juga sudah menuliskannya di status. Yes, kejadian ini terulang kembali ternyata.

Hal yang mirip juga terjadi saat kami harus membawa Si Kunut ke sebuah Gathering dengan para pebisnis di Pekalongan. Karena mertua saya saat itu berhalangan untuk dititipi, maka kami membawanya serta. Anda tahu kan kalau bawa anak kecil ke pertemuan biasanya gimana? Yes anda  benar, bisa nangis, bisa rewel, bisa BAB mendadak dan semua kemungkinan mengerikan lainnya :D

Seru memang hehehe..

Tapi sebelum itu terjadi, saya sudah menyarankan pada istri saya untuk 'Mendukuni' Si Kunut agar tenang saat dipertemuan. Istri saya melakukannya, ia merapal 'Mantra Penunduk Hati' selama perjalanan ke lokasi sambil Si Kunut berada dipangkuannya.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Dugaan kami yang semula ia kemungkinan besar akan bikin keributan disana (layaknya anak anak sewajarnya) ternyata salah besar. Selama pembicara memberikan share tentang bisnis restoran dalam gathering itu ia ternyata santai santai saja dan sama sekali tidak membuat kekacauan hehehe :D

Baiklah, ternyata metode ToR bisa juga untuk membuat anak anak jadi tenang dalam pertemuan rupanya. Ah, dapat insight baru lagi ;)

Seorang praktisi ToR dari Palembang malah menggunakan prinsip ToR untuk 'Menyihir' anaknya agar jadi anak baik dan pintar. Ia juga mengajarkan anaknya ToR untuk menundukkan hati teman temannya. Yang terjadi setelahnya, pernah suatu hari ia dikasi jajan 20 ribu dan pulangnya ia bawa 100 ribu.

Ibunya heran, dapat duit darimana? Oh ternyata ada seorang temannya yang anak orang kaya pamer duit 100 ribu dan bilang 'Siapa yang mau duit ini?' Karena menganggapnya cuman bercanda, teman temannya mengabaikan tawaran gila itu. Tapi anak tadi bilang (mungkin cuman iseng) 'Iya, aku mau' :D

Dan gilanya, uang itu dikasi beneran sama dia hahaha :D

Itu terjadi beberapa kali. Selanjutnya, anak tadi juga mencapai prestasi tinggi disekolahnya plus nggak jadi anak yang 'macem macem' atau banyak tingkah. Ia juga jadi sangat patuh pada orang tuanya. Bahkan saking kerennya, ada teman dari praktisi tadi yang sudah 'Mesan' dia supaya nanti sudah dewasa biar jadi mantunya, saking terkesannya dengan akhlak anak tadi. :D

Gile Bener!

Saya yang mendengarnya terkesima dan heran, ' Kok efeknya bisa segila itu ya?' :D

Yes, sebuah kenyataan bahwa ternyata metode yang saya kembangkan ini juga sangat berfungsi pada anak anak, tak hanya untuk orang dewasa. Ini juga membuktikan bahwa metode yang saya kembangkan ini tidak menggunakan sugesti hypnotic apapun sama sekali secara langsung alias tanpa komunikasi langsung, jarak jauh.

So, ini mungkin bisa jadi alternatif spiritual cara mendidik baru untuk meningkatkan kecerdasan dan akhlakul karimah anak dengan elegan tanpa mesti terlalu berkiblat pada Psikologi Pendidikan Ala Barat yang cenderung mengesampingkan Spiritualitas. 

Ini murni Kekuatan Spiritual dan ini murni Terbukti secara Empiris insya Allah :)

Sore ini Si Kunut dimandikan ibunya dengan hati yang riang. Ia terlihat luar biasa bersemangat dan sangat ceria hari ini. Ini memang hari yang benar benar dan alhamdulillaah mendapat satu lagi studi kasus nyata yang membuktikan Kekuatan Jalan Spiritual untuk mencapai tujuan dengan elegan, tanpa pemaksaan dan kezaliman :)

Mau belajar bersama saya?

1 komentar:

  1. Assalaamu'alaikum... Sy guru & sy mau belajar dengan bapak... Maaf bagaimana caranya... ?

    BalasHapus